Inspirasi Ku

Posted by siti soraya | Minggu, 09 Oktober 2011 | Category: | 0 komentar

InspirasiKu adalah sang IBU. Karena ibu selalu sayang sama aku walaupun aku bandel dan sering melawan. Ibu selalu memberi yang terbaik.

Seperti Lirik lagu kesukaanku BUNDA by: Potret

Kubuka album biru
Penuh debu dan kusam
Kupandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku s'lalu dimanja
Kata mereka diriku s'lalu ditimang

Nada-nada yang indah
S'lalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Tak 'kan jadi deritanya

Tangan halus dan suci
T'lah mengangkat tubuh ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Kata mereka diriku s'lalu dimanja
Kata mereka diriku s'lalu ditimang

Oh Bunda ada dan tiada
Dirimu 'kan selalu ada di dalam hatiku

Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku s'lalu dimanja
Kata mereka diriku s'lalu ditimang

Oh Bunda ada dan tiada
Dirimu 'kan selalu ada di dalam hatiku..

I miss U mom.. Selengkapnya...

Impian (Nothing Is Impossible)

Posted by siti soraya | | Category: | 0 komentar

Pengen ketemu Afgan...^_^






































sama lee min hoo




































Nothing Is Impossible. Hehehe... Selengkapnya...

Cita-citaku

Posted by siti soraya | | Category: | 0 komentar

"Cita-citaku....ingin jadi Profesor. Bikin pesawat terbang....ku buat sendiri". Hehehe...Tapi tu lagunya joshua waktu kecil.

Setiap orang pasti punya cita-cita, apapun itu.

Nah, cita-citaku adalah ingin jadi Dokter. Kan mantab tu kalo di Panggil dr.Siti Soraya. Hehe...Kenapa?

Karena, jadi dokter gak gampang, harus butuh keberanian menghadapi pasien yang mempunyai berbagai macam penyakit dan keluhan, belum lagi menghadapi korban kecelakaan yang keadaannya yang belum tentu sempurna. Hmmm...salut deh buat Buk and Pak Dokter. Selengkapnya...

Beberapa hal yang aku gak suka

Posted by siti soraya | | Category: | 0 komentar

Pasti ada hal yang kita gak suka. Semua tergantung dari diri sendiri masing-masing. Inilah hal itu :


1. Temen Musiman

Ya gak suka aja kalo ada temen yang ada waktu kita lagi seneng aja, ato lagi butuh sama kita, ya gak temen-temen ^_^.

2.Bohong

Mungkin untuk yang satu ini ada gak orang yang suka dibohongin. Jujurlah walu itu menyakitkan.

3.Plin-Plan

Gak suka dengan kebimbangan, yang tidak tegas. Suka berubah-ubah pendirian.


4.Manja berlebihan

Manja yang standart aja. Gak sah dilebih2kan. Selengkapnya...

Kampung Halamanku

Posted by siti soraya | | Category: | 0 komentar



Sei Piring merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan.

Kota kecil, tapi penuh dengan kenangan manis. Selengkapnya...

Koneksi VB.net And Mysql

Posted by siti soraya | Jumat, 07 Oktober 2011 | Category: | 0 komentar

Dulu waktu jaman gue masih muda dulu, sulit sekali mendapatkan buku yang membahas tutorial vb.net dan mysql. Dan hal ini mungkin terjadi juga pada diri kalian kawan. Tapi sekarang kawan-kawan tidak perlu gunda untuk memikirkan hal tsb, karena saya akan memberikan dasar (tapi penting banget) gimana caranya vb.net dan mysql bisa berkolaborasi. Secara saya menulis tutorial ini dengan menggunakan VB.net 2005 dan Mysql Server 5.0.44.


Untuk membuat kolaborasi VB.net dan Mysql diperluakn Mysql connector (.net tetunya) klo sudah download ya di instal.

OK lagsung ke tutorial Vb.net and Mysql

Langkah pertama dan selalu dilakukan saat menggunakan sebuah compnet adaalah ADD REFERENCE
1. Create New Procjet
2. Pilih Project, Add Reference, Cari Mysql.Data lalu OK

3. Kemudian Buat Modul “koneksi”.Caranya,Pilih project, Add Module, missal berikan nama “koneksi”
Pada modul koneksi masukan scrip berikut
Ok modul koneksi sudah terbuat, trus bagaimana cara memanfaatkanya? Berikut, salah satu contoh sederhana bagaimana koneksi mysql pada vb.net 2005.
Pada sebua form utama dengan even On Load masukan perintah
konek("localhost", "root", "", "nama_db") =ini untuk memanggil fungsi koneksi dgn mysql, “nama_db” ya sesuaikan saja dgn db yg tersedia.
Klo sudah ya execusi aja, klo beruntuk maka akan tampil kayak gini

Selengkapnya...

Langkah menambahkan gambar pada button atau tombol di Visual Basic .Net

Posted by siti soraya | | Category: | 0 komentar

Gambar merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan program. Dengan menambahkan gambar atau icon-con tertentu pada aplikasi kita akan membuat pengguna menjadi tidak cepat bosan, dan bisa menjalankan aplkasi dengan lebih cepat.

Kali ini kita akan mencoba menambahkan gambar pada button. Button merupakan salah satu kontrol terpavorit yang akan digunakan. Yang bertujuan untuk menjalankan perintah-perintah tertentu. Untuk program aplikasi database, perintah-perintah yang umumnya menggunakan button adalah: simpan, bersih layar, delete, tutup form.


Jika kita menggunakan program aplikasi database, jika ada 10 buah form, kemungkinan 8 buahnya menggunakan button seperti diatas. Dengan menambahkan gambar pengguna jelas akan lebih suka dibandingkan dengan aplikasi yang butonnya hanya menampilkan kata SIMPAN, BERSIH, HAPUS, dan TUTUP.

Ada 7 langkah yang bisa kita lakukan untuk menambahkan gambar pada button:

1. Tambahkan Button pada Form

langkah pertama adalah menambahkan button pada form dengan mengklik button pada pilihan toolbox. Seperti terlihat pada gambar diatas. Button berada tepat dibawah icon pointer dan diatas icon checkbox.

 

Double click atau drag control button tersebut ke dalam form. Tentukan posisinya yang sesuai.

2. Atur property text button

dengan atau tanpa menggunakan gambar. Langkah ini biasanya tetap akan kita lakukan, yakni mengatur property text dari button. Property text adalah tulisan yang tampil pada button pengguna. Caranya adalah dengan mengklik button pada form sampai button tersebut memiliki bingkai 8 buah kotak kecil yang menunjukkan bahwa button tersebut sedang aktif (lihat gambar diatas)

Text bisa kita umpamakan sebagai judul. Judul harus singkat (sebaiknya 1 kata) dan mewakili perintah apa yang diemban oleh si button. Sebagai contoh button yang akan kita buat adalah button untuk menyimpan data form ke database. oleh karena itu textnya bisa kita isi dengan "Simpan".

3. Atur property image

langkah ketiga adalah mengatur property image dari button. Pada property image button terlihat diisi dengan sebuah kotak putih yang menunjukkan bahwa button ini belum memiliki image. Klik pada property image tersebut sehingga memunculkan sebuah button browse yang ditandai dengan tanda .... klik button browse tersebut (lihat gambar diatas)

4. browse gambar
Langkah berikutnya adalah menentukan file yang akan kita gunakan sebagai gambar. Dihadapan kita muncul sebuah jendela select resource. Dengan 2 buah resource context: yakni local resource dan project resource.

 



Pilih project resource, karena kita akan menggunakan file yang sama berulang kali. Sehingga tidak repot lagi mengatur lokasi image kita nantinya.

Setelah itu klik tombol import, sehingga memunculkan gambar-gambar yang akan kita gunakan. Gambar2 bisa dalam tipe gif, jpg, bmp dan lain-lain yang bisa dibuat dengan aplikasi pengolah gambar seperti photoshop, acdsee dan sejenisnya.

Setelah gambar tersebut dipilih klik tombol OK.

5. pilih gambar

setelah kita selesai mengimport resource. Gambar-gambar yang tadi kita import sekarang tampil di bagian select resource. Setiap kita mengklik tombol browse image button untuk yang seterusnya, semua gambar ini akan dimunculkan lagi.

 



Langkah berikutnya adalah menentukan gambar yang akan dipakai untuk tombol. Karena button yang akan digunakan adalah button simpan. Maka gambar yang sesuai adalah simpan.jpg. Klik gambar yang akan dipakai kemudian klik OK.

6. Atur alignment gambar

setelah langkah ke 6 maka button kita sudah memiliki gambar. hanya saja sayangnya gambarnya berdempetan dengan judul dari tombol. Hal ini bisa kita perbaiki dengan mengatur image align seperti gambar diatas, pilih align kiri.


 

7. Tombol sudah siap digunakan






 
sekarang tombol anda sudah memiliki gambar dan siap digunakan

Selengkapnya...

Apa itu ADO .Net

Posted by siti soraya | | Category: | 0 komentar

Sebelum menggunakan .Net, para pengembang yang menggunakan Visual Basic menggunakan teknologi seperti ODBC, OLE DB, dan ADO. Dengan memperkenalkan .Net, Microsoft membuat sebuah cara baru untuk bekerja dengan database, yang disebut dengan ADO .Net. Sebelum kita berkonsentrasi dalam ADO .Net secara detil, kita akan melihat kembali kepada teknologi pengaksesan data yang lebih tua, karena OLE DB dan ODBC masih bisa digunakan dalam environtment ADO .Net.


Dari ADO ke ADO .Net
ActiveX Data Objects (ADO) adalah kumpulan objek-objek ActiveX yang didisain untuk bekerja dalam environtment yang secara tetap harus terkoneksi dengan database. Ini dibuat diatas provider-provider OLE DB. OLE DB kemudian mengakses data-data non-SQL seperti Database SQL, dan ADO menampilkan antarmuka yang dirancang untuk memudahkan bekerja dengan provider OLE DB.

Bagaimanapun, mengakses data dengan ADO (dan OLE DB yang membawahinya) berarti kita harus melewati beberapa lapisan koneksi sebelum kita bisa mengakses databasenya. Hal ini disebabkan OLE DB bisa dikoneksikan dengan sejumlah database dari berbagai vendor dengan teknologi pengaksesan data yang lebih tua Open Database Connectivity (ODBC), yang bahkan mendukung koneksi dengan database-database yang sudah sangat tua seperti dBase dan Paradox. Untuk mengakses ODBC menggunakan ADO, kita menggunakan Provider OLE DB untuk ODBC(karena ado hanya bekerja langsung dengan Ole DB), tentu saja ini menambahkan lapisan baru untuk model yang sudah berlapis-lapis seperti telah dijelaskan sebelumnya.

Dengan model pengaksesan data yang berlapis-lapis dan kemampuan alami ADO yang harus selalu terkoneksi, kita bisa saja menghabiskan sumberdaya server dan membuat koneksi yang sangat lambat. ADO memang berjalan dengan cukup baik pada saat ini, namun ADO .Net mempunya fitur-fitur hebat yang membuatnya menjadi teknologi pengakses data yang superior
Selengkapnya...

Microsoft Visual Basic .NET

Posted by siti soraya | Selasa, 04 Oktober 2011 | Category: | 0 komentar

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

Versi
Terdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:
Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)
Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.
Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.
Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)
Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.
Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.
Visual Basic 2005 (VB 8.0)
Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.
Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:
•    Edit and Continue
Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.
•    Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain
•    Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
o    Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
o    Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
•    Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
•    Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
•    Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
•    Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.
Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:
•    Bawaan .NET Framework 2.0:
o    Generics
o    Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis.
o    Nullable Type
•    Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
•    Operator overloading
•    Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.
Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)
Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.
Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:
•    Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.
•    Dukungan anonymous types
•    Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
•    Dukungan terhadap ekspresi Lambda
•    Dukungan terhadap literal XML
•    Dukungan terhadap inferensi tipe data.
•    dukungan terhadap 'LINQ'
Hubungan dengan Visual Basic klasik
Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.
Jika sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya merupakan sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas arsitektur Component Object Model (COM).
Perubahan ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa dikompilasi dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus melalui beberapa proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[1].
Contoh Pemrograman
Contoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang dipakai untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [2].
  Dim m_item, m_price, tax, total As double
  m_item = double.Parse(textBox1.Text)
  m_price = double.Parse(textBox2.Text)
  tax = 0.05
  total = m_item * m_price * (1 + tax)
  label5.Text = total.ToString()
  MessageBox.Show("Well Done.")
Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit):
Dim total As Integer
total = 0 ' awal dari jumlah kredit total
If (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox
            total += 3
        End If
        If (CheckBox2.Checked = True) Then
            total = total + 3
        End If
        If (CheckBox3.Checked = True) Then
            total = total + 3
        End If
If (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya bisa memilih satu
            total = total + 3
        ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then
            total = total + 3
        ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then
            total = total + 3
        End If
Label3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil

Selengkapnya...

Pengenalan Visual Basic 6.0

Posted by siti soraya | Minggu, 02 Oktober 2011 | Category: | 0 komentar

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.


Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.

Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.

Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.

Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori. Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.

Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

Dari waktu ke waktu

•Proyek Thunder dimulai.

•Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.

•Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.

•Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.

•Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.

•Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.

•Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.

•Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).
Selengkapnya...

© 2010 Soraya's Blog |Blogger Author BloggerTheme
powered by Blogger | WordPress by camelgraph | Converted by BloggerTheme.